Apa itu Deep Web, perbedaannya dengan Dark Web, dan kesalah pahaman

Deep Web


Apakah Anda sudah pernah mendengar nama Deep Web atau Dark Web?

Meskipun sama-sama "web" yang notabene nya adalah sama-sama internet. Masih banyak pengguna internet biasa (yang tidak terlalu antusias dengan teknologi dan seluk beluknya), belum tahu tentang istilah Deep Web dan Dark Web ini.

Sebelum terlalu jauh membahas Deep Web dan Dark Web, Anda perlu mengetahui istilah Surface Web.

Surface Web yaitu istilah untuk website yang mudah diakses oleh semua orang. Contohnya Google, Facebook, Youtube, atau semua yang biasa Anda akses sehari-hari adalah Surface Web.

Di balik Surface Web, ada Deep Web yang tidak bisa diakses sembarangan. Anda bisa lihat ilustrasi gambar di atas. Surface Web ada di atas, lalu dibawahnya ada Deep Web.

Jadi singkatnya, dari banyaknya informasi yang beredar, Deep Web dapat didefinisikan sebagai Internet yang ada di balik internet. Karena sifatnya yang tidak bisa dilacak atau dibaca oleh Search Engine seperti Google.


Hacker


Tapi sayangnya, ada misconceptions atau kesalah pahaman yang sudah sangat umum dibicarakan.

Jika Anda mencari info tentang Deep Web ini sendiri, baik dari artikel atau video. Kalian akan menemukan bahwa sebagian besar info menjelaskan tentang Deep Web seperti ini:

  • Deep Web tidak bisa diindex atau dibaca oleh Search Engine seperti Google atau Bing.
  • Deep Web dan Dark Web adalah sama.
  • Deep Web berjuta kali lebih besar dari web biasa dan berisi kriminalitas atau hal ilegal semua.
  • Jangan mengakses Deep Web, akan sangat berbahaya karena banyak Hacker yang bisa melacak Anda.

... dan masih banyak hal lainnya, dimana sebagian besar info tersebut adalah salah besar, kecuali poin pertama.

Jadi, karena Anda sudah menjadi setengah manusia setengah gadget, alangkah baiknya jika Anda menambah wawasan tentang teknologi yang Anda gunakan sehari-hari. Kali ini saya akan breakdown semua fakta yang sebenarnya tentang internet di dalam internet ini.


1. Deep Web


Umumnya dikatakan bahwa Deep Web dan Dark Web mempunyai arti dan maksud yang sama, yaitu internet gelap yang ukurannya berkali lipat dari Surface Web, dan isinya kriminalitas semua.

Tapi itu adalah misconception atau kesalah pahaman.

Deep Web dan Dark Web berbeda satu sama lain, meskipun ada kaitan antara keduanya.

Deep Web adalah situs yang tidak bisa dibaca oleh Search Engine, tapi Deep Web tidak selalu memiliki unsur gelap seperti info yang beredar. Cukup situs tersebut tidak bisa dicari melalui Search Engine, sudah termasuk ke dalam Deep Web.

Contohnya,

Saat Anda mengunggah foto atau file di Google Drive, kemudian Anda mengaturnya menjadi Private agar orang lain tidak bisa mengakses foto atau file tersebut. Maka itu sudah termasuk ke dalam Deep Web.


Private


Deep Web tidak se-menakutkan seperti yang dibicarakan. Bahkan Anda mungkin mengakses Deep Web setiap hari.

Kita ambil contoh lain.

Salah satunya adalah situs-situs pemerintah yang menyimpan data-data masyarakatnya. Tidak mungkin data itu dibiarkan terakses oleh publik. Mereka tidak mau data-data itu digunakan oleh sembarang orang. Mereka mengatur agar situs tersebut tidak bisa diakses oleh orang lain.

Maka situs pemerintah itu sudah termasuk ke dalam Deep Web.

Ini juga sama seperti data-data Anda di universitas atau sekolah yang Anda tempati. Anda tidak akan bisa membuka atau bahkan mencarinya. Kecuali Anda punya akses langsung ke dalam data tersebut. Atau mungkin Anda seorang hacker berbakat.


Internet


Berapa ukuran Deep Web?


Dikutip dari Wikipedia, Deep Web memiliki ukuran 500-800 kali lebih besar daripada Surface Web. Pada tahun 2001, Universitas California, Berkeley, memperkirakan Deep Web berukuran 7,5 PetaByte atau sekitar 7.500.000 GigaByte.

Perlu di ingat bahwa tahun 2001, Internet masih belum se-massive sekarang. Jadi bisa Anda bayangkan berapa ukuran Internet saat ini.

Kabar di jalanan tentang Deep Web berisi situs-situs ilegal memang tidak sepenuhnya salah, tapi perlu di ingat bahwa tidak semua situs di Deep Web buruk.

Sedangkan situs-situs yang buruk seperti Web jual beli narkoba, senjata api ilegal, atau situs pembunuhan, lebih mengacu ke dalam Dark Web, bukan Deep Web.



DarkNet


2. Dark Web


Dark Web juga termasuk Deep Web, karena tidak bisa terbaca oleh search engine biasa. Tapi Deep Web belum tentu Dark Web.

Pahami ini!  Simpelnya ... Dark Web adalah bagian kecil dari Deep Web.


Deep Web Dark Web


Lalu untuk selanjutnya saya akan menyebut Dark Web menjadi DarkNet, supaya tidak membingungkan.

Baik ...

DarkNet memiliki anonimitas yang lebih kompleks daripada Deep Web.

Jadi, jika Anda mencoba berselancar di suatu website di DarkNet, semua disana adalah orang yang tidak dikenal, dari creator sampai orang yang berkomentar. Biasanya nama mereka akan tersamar menjadi anonymous.

Ke-misteriusan DarkNet ini didapat dengan sistem yang rumit.

Sebelumnya Anda sudah mengerti tentang Deep Web dan contohnya di Google Drive. Orang lain tidak bisa mengakses file yang Anda sembunyikan di Google Drive Anda. Tapi pada dasarnya semua situs itu bisa diakses melalui browser biasa. Seperti Chrome atau Mozilla Firefox.

Bedanya, jika Anda bisa mengakses Deep Web melalui browser biasa, jangan harap Anda bisa mengakses DarkNet dengan menggunakan browser tersebut.

DarkNet hanya bisa Anda akses melalui Software khusus karena perbedaan routing system.


Apa itu Routing System?


Pembahasan akan lebih panjang dan kompleks di poin ini. Jika Anda tidak ingin mempelajari tentang Routing System, saya akan mencoba menyingkat.

Jika data diibaratkan dengan barang, maka perbedaan DeepWeb dan DarkNet adalah seperti pengantar surat dan jasa logistik.

Anda tidak bisa mengirim barang besar seperti laptop dengan menggunakan jasa pengantar surat. Mereka tidak mempunyai infrastruktur untuk mengirim barang besar.

Jika Anda tetap ingin mengirim laptop tersebut, maka Anda harus menggunakan jasa logistik, dimana mereka memang biasanya mengantar barang-barang besar.

Sama seperti DarkNet, Anda tidak bisa mengakses DarkNet hanya dengan browser biasa, mereka tidak bisa. Anda harus menggunakan browser khusus yang dibuat untuk mengakses DarkNet.






Belajar Routing System


💭 Pertama, Routing adalah proses pemindahan data dari asal sampai ke tujuan. Misalnya Anda mengirimkan data berupa foto dari komputer satu ke komputer yang lain.

Sedangkan Routing System adalah bagaimana caranya data tersebut dikirim, metode apa yang dipakai. Misalnya Anda mengirim surat, Routing System yang Anda pakai bisa diantar sendiri, atau melalui kantor pos.

💭 Kedua, Anda akan mengenal IP Address, atau alamat saat di internet. Sama seperti dunia nyata, semua perangkat Anda baik itu Smartphone, Tablet, atau Laptop pasti mempunyai alamat IP, sebagai identitas gadget.

Dengan berbekal alamat IP ini, Orang lain bisa tahu dari negara mana, daerah mana, bahkan spesifik letak lokasi Anda. Jadi hati-hati kalau Anda berbuat ulah di dunia maya.


IP Address


💭 Ketiga, ada yang namanya enkripsi dan dekripsi. Di dunia digital, semuanya adalah data. Tulisan, angka, simbol, dan lainnya adalah data.

Jika data ini hendak dikirim dari perangkat satu ke perangkat yang lain, data tersebut harus dapat diproses dan dibaca oleh mesin. Agar mesin bisa membaca data Anda, data tersebut harus diubah menjadi kode terlebih dahulu.

Sebagai contoh,

Saat Anda mengirim chat dari whatsapp Anda ke whatsapp mantan Anda. Caranya adalah dengan mengubah chat Anda tersebut menjadi kode, proses ini namanya enkripsi.

Kemudian kode yang Anda kirim akan diterima oleh mantan Anda. Maka kode tersebut harus diubah lagi menjadi chat yang bisa dibaca, ini namanya dekripsi.


Encrypt Decrypt


Untuk mengetahui enkripsi ini bekerja atau tidak, Anda bisa cek di WhatsApp Anda. Buka roomchat siapapun terserah, kemudian scroll up sampai mentok keatas.

Akan ada info disana mengatakan seperti ini. "Messages to this chat and calls are now secured with end-to-end encryption. Tap for more info."


Encryption


// tambahan 


Kalau Anda penasaran dengan enkripsi, di internet banyak yang sudah membuat alatnya, Anda bisa mencoba sendiri.

Ada banyak jenis algoritma enkripsi, Anda bisa coba salah satunya yang paling dasar, yaitu MD5.  DISINI

Sebenarnya MD5 ini bukan encryption, tapi lebih kepada hashing. Ada beberapa perbedaan antara encrypting dan hashing, tapi agar tidak terlalu membingungkan untuk beberapa pembaca yang masih awam, dalam kasus ini, kita anggap keduanya sama, setidaknya kali ini.

Karena perlu pembahasan yang lebih mendalam lagi untuk menjabarkan bab encryption. Bahkan perlu beberapa tahun untuk masuk ke bab ini jika Anda belajar di jurusan software engineering.

// tambahan selesai



Baik,

Percakapan antara kita dengan mantan diatas adalah "contoh" routing system yang sederhana, bisa dibilang paling umum.

Sedangkan DarkNet menggunakan Routing System khusus yang disebut dengan "Onion Routing", atau "Rute Bawang".




Kenapa dinamakan Bawang?

Di DarkNet, data tidak hanya dienkripsi kemudian dikirim. Setelah di enkripsi, data akan dibungkus berlapis-lapis seperti bawang, dengan ditulis tujuan yang berbeda di setiap bungkusnya. Yang nantinya juga harus dibuka berkali kali oleh setiap tujuan.

Tujuan-tujuan ini adalah node, kita sebut saja pos agar mudah. Pos ini gunanya untuk membuka bungkus itu satu per satu sesuai alamat. Jadi data itu harus melewati banyak pos sebelum sampai ke tujuan.


TOR Network


Cara kerja gampangnya seperti ini ...

  • Dari komputer Anda, data dikirim ke pos 4
  • Di pos 4, data dibuka bungkusnya satu lapis. Setelah dibuka, pos 4 akan diberitahu dimana data akan dilempar, misalnya ke pos 6.
  • Data dilempar ke pos 6. Lalu di pos 6, data dibuka bungkusnya satu lapis. Pos 6 akan diberitahu dimana data akan dilempar, misalnya ke pos 2.
  • Data kemudian dilempar ke pos 2.

Terus seperti itu sampai akhirnya di bungkus terakhir, data di dekripsi dan sampai ke tujuan.

Pahami ini !
Setiap pos hanya tahu alamat darimana data berasal dan alamat akan kemana data dilanjutkan.

Jadi jika ada banyak pos, tentu saja penerima hanya tahu alamat pos terakhir, tidak tahu pos pertama, apalagi alamat pengirim. Karena disini setiap pos memiliki alamat yang berbeda-beda.

Saya akan buat dari sudut pandang dunia nyata.
  • Misalnya Anda mengirim surat, Anda tulis tujuannya adalah pos 2.
  • Kemudian surat itu Anda masukkan amplop lagi, Anda tulis tujuannya adalah pos 5.
  • Lalu Anda masukkan amplop lagi, kali ini Anda tulis tujuannya adalah pos 3.

Kemudian surat tersebut Anda berikan ke gojek.
  • Gojek akan mengirim surat Anda ke pos 3, benar?  karena amplop paling luar tujuannya ada pos 3.
  • Petugas pos 3 membuka surat Anda, ternyata ada amplop lagi, tujuannya pos 5. Pos 3 akan mengirim surat Anda ke pos 5.
  • Di pos 5 surat itu dibuka lagi, ternyata ada amplop lagi dengan tujuan ke pos 2. Pos 5 akan mengirim surat Anda ke pos 2.

Terus dikirim sampai akhirnya ke tujuan.


Ilustrasi TOR Net


Pada akhirnya, penerima hanya tahu surat dikirim dari alamat pos 2, tidak tahu dari pos mana saja surat tersebut diantar, apalagi alamat pengirim.

Sistem yang sangat rumit itulah yang berjasa membuat semua pemakainya tersembunyi atau tidak dikenali.

Lalu tentang IP, di web biasa, alamat IP yang terdiri dari 4 segmen itu bisa dipermudah menggunakan domain. Yang awalnya misalnya  100.30.23.40  bisa diubah menjadi  bapakbudi.com.

bapakbudi.com adalah domain. Fungsi domain sama saja seperti IP, sebagai alamat situs tersebut. Domain diciptakan untuk mempermudah pengingatan alamat IP.

Tapi tidak sama dengan surface web, di DarkNet, semua sistem itu dibungkus dengan akhiran .onion

Karena jalur khusus itulah tidak sembarang Browser bisa membuka DarkNet, Anda memerlukan Software khusus untuk mengaksesnya. Software yang paling umum dipakai adalah TOR (The Onion Router) untuk membuka situs berakhiran .onion tersebut.

Lalu benarkah DarkNet berisi kriminalitas bebas terakses? ada di poin 4.



Biner


3. Sejarah DarkNet


Anda tahu di internet ada yang namanya alamat IP, sebagai alamat suatu perangkat atau jaringan. Anda bisa mengetahui letak perangkat hanya dengan menggunakan alamat IP.

Di zaman itu, keamanan suatu jaringan belum seperti saat ini. Sekarang saja, belum ada jaringan yang benar-benar aman dan tidak bisa "dinakali", apalagi saat itu. Orang-orang tidak yakin mempunyai privasi atas data-data mereka yang ada di internet. 

Begitupun pemerintah Amerika, US Intelligence merasa butuh keprivasian, maka dibuat lah Sistem Rute Bawang ini.

Onion Routing ini dibuat oleh U.S. Naval Research Laboratory by Paul Syverson, Michael G. Reed, dan David Goldschlag untuk melindungi Intel Amerika, yang kemudian sistem ini dipatenkan oleh Navy tahun 1998.

Jadi yang membuat DarkNet ini adalah pemerintah Amerika sendiri. 

Tapi, ada satu kekurangan.

Kasarnya, kalau yang memakai jalur khusus itu hanya pemerintah Amerika, tentu pasti akan mudah dikenali, isinya pasti pemerintah Amerika, tak mungkin yang lain. Karena siapa lagi yang memakai kan?

Jadi untuk mengatasi masalah ini, Onion Routing ini dirilis gratis ke publik, dan membiarkan publik memakainya. Tujuannya agar keberadaan pemerintah Amerika yang memakai sistem ini juga ikut tersamarkan oleh masyarakat yang memakainya.


4. Isi DarkNet, DarkNet Hanyalah Mitos


Di banyak konten dalam atau luar negeri yang membahas tentang DarkNet ini, mengatakan bahwa ada sekitar 300.000 situs yang ada di DarkNet.

Dan sebagian besar konten yang membahas DarkNet tersebut mengatakan bahwa semua yang ada di DarkNet adalah kriminalitas, kegelapan semua.

Tapi kegelapan seperti apa?

Jika Anda mulai mencari dan membaca artikel, baik artikel lokal atau luar negeri sekalipun, saya menjamin setidaknya 70% dari artikel yang akan Anda baca mengatakan DarkNet sangat gelap, atau bahkan mengatakan kriminal-kriminal bisa bebas bertransaksi di DarkNet karena anonimitasnya.

Lalu katanya, semua yang memakai DarkNet, adalah orang-orang yang menyalah gunakan sesuatu untuk kejahatan.

Padahal itu semua hanyalah MITOS!

Seiring Anda membaca dan menemukan bukti, DarkNet tidak segelap yang diceritakan. Karena Onion Network sama-sama internet, bahkan cara kerjanya tidak jauh beda dengan VPN, hanya saja Onion Routing lebih kompleks.

The Tor Project mengklaim bahwa hanya ada 1,5% dari 2 juta pengguna TOR setiap harinya yang menggunakannya untuk membuka Web Gelap, selebihnya hanya untuk penggunaan biasa, memanfaatkan anonimitas hanya untuk menyamarkan identitas, sudah.

Tidak ada unsur untuk berbuat kriminal.

Artinya disini, hanya sebagian kecil DarkNet yang digunakan untuk kegiatan kriminal. Bahkan di Surface Web atau Deep Web, Anda bisa dengan mudah menemukan kriminalitas yang sama.

Kriminalitas yang saya katakan disini banyak yang mengira DarkNet tempatnya membeli obat-obatan dan senjata ilegal, dan hebatnya, masih aktif sampai sekarang karena petugas berwajib masih belum bisa menangkap oknum-oknum yang terlibat.

ITU HANYA KATANYA!   FAKTANYA?


Anda bisa membaca salah satu artikel yang ditulis oleh Joseph Cox beberapa tahun lalu.

https://www.wired.com/2015/06/dark-web-know-myth/


Pemilik Silk Road, situs perdagangan narkoba terbesar di DarkNet, Ross Ulbricht, dan juga lebih dari 300 orang yang berkaitan dengan DarkNet telah ditangkap di tahun 2011. Orang-orang yang menjalankan situs pelecehan dan memproduksi barang ilegal juga sudah ditangkap.

Pada Oktober 2014, situs pedofil gelap Brazil dan 55 orang ditangkap.

Lalu tahun 2015, polisi Australia menutup salah satu situs pelecehan terbesar.

Kemudian tahun 2014, Internet Watch Foundation, bekerja sama dengan penegak hukum dan penyedia hosting besar, menemukan 31.266 situs pedofil yang hanya 51 dari mereka menggunakan DarkNet. Hanya 0,2% yang menggunakan DarkNet, selebih nya menggunakan Web Biasa.

Setelah semua itu, artinya disini tidak mungkin pihak berwajib akan membiarkan kriminalitas terjadi dimanapun, tak terkecuali di DarkNet dengan anonimitasnya. Ada banyak cara dari para pihak berwajib, entah pelacakan, atau penyamaran untuk menangkap para pelaku.

Jadi kembali lagi,

Bukan hanya di DarkNet, di Deep Web atau bahkan di Web biasa tidak menutup kemungkinan digunakan sebagai kriminalitas, atau bahkan lebih parah daripada di DarkNet.

Mungkin DarkNet banyak rumor tentang kriminalitas dikarenakan minimnya konten positif di DarkNet. Tapi itu wajar, untuk apa konten positif ditempatkan di DarkNet.


Kesimpulannya...

... DarkNet hanya sebagian kecil konten kriminal yang ada di seluruh internet. Bukan seperti yang dikabarkan dimana semua situs ilegal berkumpul di DarkNet, malah DarkNet hanya mencakup beberapa persen saja dari seluruh situs ilegal di internet.

Dan para pengguna DarkNet ini, sebagian besar hanya menggunakan DarkNet untuk menyamarkan identitas mereka, seperti VPN, tidak ada niatan kriminal. Yah walaupun begitu, kalau berbicara tentang niat, kembali lagi ke diri kita sendiri mau menggunakan internet untuk apa.

Perlu diingat, masih banyak konten positif yang bisa di dapat di Surface Web, jadi tidak usah jauh jauh menggunakan DarkNet.

0 Response to "Apa itu Deep Web, perbedaannya dengan Dark Web, dan kesalah pahaman"

Post a Comment

Spam comment & Backlink akan di hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel